Thursday, August 3, 2017

Interaksi antara Injil dan Kebudayaan Toraja

(Lokasi: Jemaat tertua di Simbuang)

Interaksi antara Injil dan kebudayaan Toraja adalah upaya untuk melihat dan memahami hubungan-hubungan dinamis antara Injil dengan nilai-nilai dan konsep-konsep kehidupan yang dipelihara dan diwarisi serta dipandang sebagai pedoman hidup oleh orang Toraja dan masyarakat Toraja. Hubungan yang dinamis itu akan menghasilkan tarik ulur atau hubungan saling mempengaruhi antara keduanya yang berada di antara ketua titik yaitu konflik dan interaksi.

Di antara konflik dan interaksi mengandaikan terjadinya kompromitas, yaitu sebagai jalan tengah untuk menghindari benturan antarbudaya. Kompromitas itu berupa adaptasi, akomodasi, akulturasi, asimilasi, atau dalam kekristenan disebut inkulturasi (Katolik), dan kontekstualisasi (Protestan). Dalam kompromitas ini artinya bahwa unsur luar memposisikan dirinya sebagai yang “memandang”, sementara lokalitas diposisikan sebagai yang “dipandang”

No comments:

Post a Comment